Breakfast at Tiffany's part 1

Hollllaaaa Readers....

Beberapa bulan belakangan ini aku terpaksa meninggalkan lapakku ini....
Tapi, hari ini aku kembali dan akan memberikan informasi yang sebenarnya sudah dari dua bulan yang lalu ingin aku bagikan. but, 'better late than never' kan readers....

Breakfast at Tiffany's
Apa readers udah pernah dengar atau mungkin sudah tahu dengan kalimat di atas?
Jika ada readers yang menyangka itu adalah sebuah nama restoran atau cafe karena kata 'breakfast' di dalam kalimat itu, maka jawabannya adalah tidak.
Oke, aku akan langsung saja....
Breakfast at Tiffany's itu adalah judul novel klasik karangan Truman Capote yang rilis tahun 1958. Adakah readers yang udah lahir pada tahun itu? hehehe...
Novel ini termasuk kedalam list 1001 buku yang wajib dibaca sebelum kamu mati. WOW. Berkat novel ini nama Truman Capote semakin dikenal sebagai salah satu penulis terbaik Amerika.

(Cover Breakfast at Tiffany's)
(Cover Breakfast at Tiffany's)
Novel ini mengisahkan tentang kisah hidup Holly Golightly, seorang perempuan berusia 19 tahun yang  banyak digilai oleh para pria. Ia bekerja sebagai wanita panggilan bagi pria-pria kaya. Holly tinggal sendiri di sebuah apartemen setelah kabur dari Boston saat berusia 14 tahun. Di apartemen itu, ia memelihara seekor kucing yang tidak ia beri nama dan apartemennya pun tidak diisi perabot layaknya sebuah hunian. Holly digambarkan sebagai wanita yang anggun, berpenampilan menarik, berselera tinggi, dan mungkin bisa dikatakan hedonis.

Selain bekerja sebagai wanita panggilan, Holly juga menghidupi dirinya dari kunjungannya ke sebuah penjara bernama 'Sing Sing' untuk menemui salah seorang tahanan di sana, Sally Tomato. Holly akan mengunjungi Sally setiap hari Kamis dan akan mendapatkan bayaran 100 dollar setiap kali kunjungan.

Karena bekerja sebagai seorang wanita panggilan, tentu saja Holly akan sering berganti-ganti pasangan. Namun, suatu hari, Holly jatuh cinta kepada salah seorang temannya, Jose Ybarra-Jaegar, pria asal Brazil yang memiliki rencana akan menjadi presiden Brazil. Dan Jose pun berjanji akan menikahi Holly.

Selain Holly, ada tokoh lain yang mengisi novel ini, yaitu tokoh "Aku". Ya, novel ini diceritakan dari sudut pandang orang  pertama. "Aku" disini digambarkan sebagai seorang penulis lepas. Holly sering memanggil tokoh "Aku" dengan panggilan Fred. Menurutnya, tokoh "Aku" memiliki kesamaan fisik dengan abangnya yang bernama Fred. "Aku" juga tinggal di apartemen yang sama dengan Holly. Namun, belakangan diketahui, bahwa tokoh "Aku" sebenarnya adalah si penulis novel ini sendiri, Truman Capote.

Truman Capote
 

Kedekatan mereka bermula ketika Holly yang sering kehilangan kunci apartemennya, mulai menekan bel apartemen "Aku" setiap malamnya. Dari sanalah kedekatan mereka terjalin. Bahkan, "Aku" dapat dikatakan sebagai salah seorang pengagum Holly.

Setelah hubungan "Aku" dan Holly yang menjadi semakin dekat, fakta-fakta mengenai kehidupan Holly mulai terungkap. Di mulai dari terungkapnya masa lalu Holly yang pernah menikah di usia 14 tahun dengan seorang dokter hewan, Doc Golightly. Doc adalah orang menyelamatkan Holly dan abangnya ketika mereka menjadi yatim piatu dan kelaparan. Lalu, juga terungkap, bahwa nama Holly bukanlah nama sebenarnya. Nama asli Holly adalah Lulamae.

Selain itu, juga terungkap, bahwa Sally Tomato, yang selama ini dianggap baik dan selalu dikunjungi oleh Holly, adalah seorang bos mafia. Ia memanfaatkan Holly untuk menjalankan bisnis haramnya dengan memberikan Holly perkiraan cuaca sebagai kata kunci yang akan disampaikan Holly kepada temannya diluar penjara. Karena hal ini pulalah, Holly sempat ditangkap polisi dan dipenjara, meski tidak lama. Namun, kenyataan pahit harus diterima Holly, tatkala Jose membatalkan pernikahan mereka. Jose tidak ingin namanya keluarganya serta karirnya sebagai calon presiden menjadi rusak karena perilaku Holly. 
Holly semakin terpuruk, ketika ia mengetahui abangnya, Fred, meninggal saat menjalankan wajib militer.

Dalam keadaan terpuruk seperti itu, tokoh "Aku" selalu berada di samping Holly. meski Holly tidak pernah menerima cinta "Aku", tetapi "Aku" tetap mengagumi sosok Holly. bahkan hingga saat Holly pergi entah kemana, ia masih merindukan sosok tetangga yang sering mengganggunya itu.

Lalu, mengapa Breakfast at Tiffany's menjadi judul dari novel ini?
Melihat begitu peliknya kehidupan Holly, tentu ia membutuhkan sesuatu untuk mengembalikan semangat hidupnya. Tiffany's adalah nama sebuah tokoh perhiasan yang menjadi tempat favorit Holly ketika 'merasa merah' (gelisah atau takut). Dan Holly sering mengunjungi tempat ini dan akan melihat koleksi perhiasan yang terpajang di etalase toko tersebut sambil sarapan. Setelah itu, perasaan Holly akan membaik.

Menurutku, novel ini sangat bagus untuk dibaca. Selain mengetahui bagaimana hiruk pikuk kehidupan masyarakat kelas atas yang dijalani Holly, kita juga bisa mengambil pembelajaran dari ketegaran dan kesabaran seorang Holly dalam menjalani kehidupannya yang rumit. So, bagi yang suka baca novel-novel klasik, novel ini salah satu yang wajib dimiliki.

Selanjutnya, dipertemuan akan datang, aku akan bahas ekranisasi novel ini ke film, di Breakfast at Tiffany's - part 2.....
ditunggu ya readers..... :D

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer